Inilah Alasan Kenapa Tikus Selalu Jadi Hewan Percobaan

Bagi kebanyakan orang binatang mamalia ini dianggap sebagai hewan menjijikan dan kotor. Namun tidak begitu para peneliti atau ilmuan memandang hewan tikus ini. Bagi mereka hewan ini merupakan hewan yang amat special dibandingkan dengan hewan lainnya, mengapa demikian?, karena sudah tidak lazim lagi tikus dipakai sebagai obyek percobaan di laboratorium, oleh karena itu kita seharusnya berterima kasih kepada hewan pengerat ini, karena berkat pengorbanan merekalah kalian bisa sembuh dari penyakit, obat yang kalian konsumsi saat kalian sakit itu bisa jadi sudah di ujicobakan terlebih dahulu pada tikus.
Tikus putih sebagai obyek percobaan di lab
Tikus sering dijadikan sebagai "kelinci percobaan", lah? kenapa bukan kelinci saja?, kenapa juga dinamakan kelinci percobaan bukan tikus percobaan?, bingung kan?, saya juga bingung hehe. Tidak usah bingung, yang namanya kelinci percobaan itu hanyalah sebuah istilah saja, memang dulunya ilmuan sering memakai hewan kelinci untuk bahan percobaan, namun seiring waktu para ilmuan telah meneliti dan mendapati fakta bahwa tikus merupakan hewan yang sangat cocok untuk dijadikan obyek percobaan karena beberapa faktor. Apa saja hal yang membuat tikus sering menjadi bahan percobaan dan melengserkan si kelinci? mari kita ungkap dengan fakta berikut.

1. Tikus memiliki tingkat reproduksi yang tinggi

Alasan yang pertama adalah tikus merupakan hewan yang tidak akan terancam punah. Penyebabnya adalah tikus memiliki proses reproduksi yang tidak terlalu lama. Selain itu, jangka waktu hidup mereka hanya berkisar antara dua hingga tiga tahun. Itulah mengapa tikus sering digunakan oleh peniliti dalam percobaannya.

2. Hewan ini Mudah dalam beradaptasi

Selain dari sisi populasi, pertimbangan lain adalah perilaku tikus itu sendiri. Hewan ini sangat gampang untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, bentuk tikus yang kecil membuat para peneliti mudah dalam menanganinya.
 

3. Harga tikus yang murah dibanding hewan lain

Harga hewan ini tergolong murah. Hal ini akan menghemat biaya penelitian jika membutuhkan jumlah tikus yang banyak dalam percobaannya. Di sisi lain, tikus juga bisa dibeli dalam jumlah banyak.
 

4. Struktur anatomi tikus yang tidak rumit

Perubahan pada struktur anatomi, fisiologi, dan genetika pada tikus saat percobaan lebih mudah dipahami oleh para peneliti. Selain itu, penyebab dari perubahannya juga mudah untuk dianalsisis. Itulah mengapa hampir 95% laboratorium menggunakan tikus dalam penelitiannya.

5. Karakteristik tikus yang mirip dengan manusia

Beberapa kajian tentang diabetes, obesitas, kanker, dan penyakit jantung menggunakan tikus dalam percobaannya. Hal ini dikarenakan karakter biologis dan tingkah lakunya yang mirip dengan manusia. Bahkan penyakit manusia juga bisa dimasukkan ke dalam tubuh tikus. Selain itu, struktur gen yang mirip dengan manusia juga membantu hasil penelitian yang lebih akurat.

Nah, gimana? sudah ngerti kan, kenapa tikus selalu jadi hewan percobaan di lab?, ternyata hal-hal tersebutlah yang menjadikan hewan ini kerap sekali menjadi korban percobaan, kasian juga yah, tapi jika bukan karena mereka kita tidak bisa melakukan penelitian dalam hal mengujicoba suatu obat, karena percobaan pada manusia itu sangat dilarang guys, respect deh buat hewan mamalia yang satu ini.

Inilah Alasan Kenapa Tikus Selalu Jadi Hewan Percobaan

  1. JTGB - Casino | Events | Events in Mahnomen, MA
    JTGB - Casino. JTGB 김포 출장안마 - Events. JTGB 정읍 출장안마 - 안산 출장안마 Casino. JTGB 창원 출장안마 - Event. JTGB - Event. JTGB - Event. JTGB - Event. JTGB - Event. 상주 출장샵

    ReplyDelete